Beberapa minggu lalu, Mamaku mengalami penurunan daya gerak. Aku juga tak tau pasti apa penyebab awal Mamaku mengalami hal semacam itu. Tiba...
Beberapa minggu lalu, Mamaku mengalami penurunan daya gerak. Aku juga tak tau pasti apa penyebab awal Mamaku mengalami hal semacam itu. Tiba-tiba saja, badannya lemas. Untuk duduk menyangga badannya pun beliau sudah tak mampu. Kondisi ini diperparah dengan tak bekerjanya tangan kanannya.
Nah, itu tadi gejala awal saat aku mengetahui Mama mengalami gejala struk di sekujur tubuhnya. Horor deh kalau mengingat waktu itu. Karena beberapa hari berikutnya, Aku jadi harus full time menjaga, memberi penanganan secara penuh. Karena saat didudukan di sofa pun Beliau akan oleng ke kanan dan ke kiri. Jadinya, aku harus selalu siaga untuk bisa menyeimbangkan badannya agar nggak oleng.
Jika orangtua susah makan, maka kita seyogyanya memberikan makanan yang mungkin belum pernah mereka coba dan harus berselang seling. Oh, ya karena Mamaku bertubuh tambun kayak aku ini, jadi sebagai sarapan biasanya aku kasih outmeal (gandum yang direbus). Biasanya aku kasih campuran ikan/sarden atau susu agar nggak terlalu bosan makan outmeal setiap hari.
Saat itu juga, aku langsung Googling, penyebab turunnya daya gerak pada orangtua. Hampir keseluruhan artikel yang disuguhkan oleh Google aku baca sampai tuntas, lanjut mempratekannya pada Mamaku. Oh ya sebelum itu, aku akan menuliskan gejala yang diderita oleh Mama sebelum struk ini menyerang beliau.
Gejala Struk Pada Orang Tua
1. Susah Makan
Kebanyakan orangtua berusia lanjut, katanya sih emang susah makan. Dan itu juga yang dialami oleh Mamaku saat di mana Beliau (mau) mengalami struk. Oh ya, lidahnya pun seperti setengah ke kanan tak lurus dengan sempurna. Mungkin ini juga terpengaruh karena giginya sudah tanggal semua. Aku juga tak terlalu memerhatikan copotnya gigi Beliau. Bisa jadi ikut tertelan saat makan. Ah, entahlah, semoga tak terlalu berpengaruh saja.
2. Susah BAB
Mungkin imbas dari susah makan juga. Mama jadi jarang sekali BAB. Beberapa waktu lalu sebelum aku menemukan cara agar orangtua bisa BAB lancar, aku mencatat hal kapan terakhir Mama BAB. Dan hal terparah adalah hampir dua minggu nggak BAB. Dari sinilah, aku berusaha keras membuatnya bisa lahap makan dengan menu-menu yang memang cocok untuk tubuhnya. Dan Alhamdullilah, perkembangannya pun bagus banget.
3. Badan Lemas
Aku mungkin sedikit nggak perhatian kala itu. Soalnya, beberapa waktu lalu, dikejar deadline lomba dan tak sepenuhnya menjaga Mama dengan baik. Terakhir kali yang kuingat, Aku meninggalkan beliau tertidur sepanjang hari dan tentu ini adalah awal terpuruknya kondisi beliau kala itu. Orang yang sudah tua itu seharusnya tak banyak tidur, atau kalau bisa tidur yang cukup (8 jam) saja. Karena jika tidak, sendi dan otot mereka akan melemah. Dan itulah kenapa, orangtua di Indonesia kebanyakan jika banyak gerak, mereka juga bisa berumur panjang. Di sini pun juga banyak yang umurnya panjang, tapi juga kebanyakan obat-obatan juga sih. Alhamdullilahnya, Mamaku tak terlalu banyak memakan obat dokter.
4. Tangan sulit digerakan
Efek samping selain badannya yang lemas, kaki dan tangannya sulit digerakan. Bahkan, kedua kakinya pun sekarang sudah ikutan lemas, seperti tak ada tenaga gitu. Sungguh, dalam hal ini, Aku sangat kerepotan sekali awalnya. Karena, saat membantunya untuk mandi, di kamar mandi pun seperti orang yang tengah tertidur gitu. Sedangkan di rumah ini, Aku hanya sendiri. Kalian bisa membayangkan betapa repotnya Aku. Hehehehehe
Nah, itu tadi gejala awal saat aku mengetahui Mama mengalami gejala struk di sekujur tubuhnya. Horor deh kalau mengingat waktu itu. Karena beberapa hari berikutnya, Aku jadi harus full time menjaga, memberi penanganan secara penuh. Karena saat didudukan di sofa pun Beliau akan oleng ke kanan dan ke kiri. Jadinya, aku harus selalu siaga untuk bisa menyeimbangkan badannya agar nggak oleng.
Oh ya, aku juga mau bagi tips sesuai pengalaman yang aku lalui ketika merawat beliau dan berhasil setidaknya menggerakan tangan Beliau sekarang ini.
Solusi Penanganan Struk Pada Orangtua
1. Beri Nutrisi Pada Makanannya
Jika orangtua susah makan, maka kita seyogyanya memberikan makanan yang mungkin belum pernah mereka coba dan harus berselang seling. Oh, ya karena Mamaku bertubuh tambun kayak aku ini, jadi sebagai sarapan biasanya aku kasih outmeal (gandum yang direbus). Biasanya aku kasih campuran ikan/sarden atau susu agar nggak terlalu bosan makan outmeal setiap hari.
2. Membersihkan Kotoran dalam perutnya
Sebagai orang yang sudah kebal terhadap hal menjijikan di kamar mandi, Aku pun tak segan untuk membersihkan PUP yang bersarang di perutnya 2 hari sekali. Karena otot perut Mama sekarang ini jadi jarang banget mengejan, jadilah aku menggunakan sarung tangan untuk membersihkannya. Jangan malu, ya itung-itung belajar jika nanti orang tua kita mengalami hal serupa. Hal ini, juga bisa membantu orang tua agar tidak sembelit atau ambeien. Kalian bisa mencobanya. Ingat jangan merasa hal/perbuatan seperti ini jorok ya. Karena ketika kita melakukannya dengan ikhlas, segalanya akan semakin mudah.
3. Olahraga
Tak perlu yang berat olahraga untuk penderita struk yang mungkin sudah hampir seluruh tubuhnya ini. Sering aja digerak-gerakan. Oh ya, aku juga menggunakan minyak but but untuk membantu memulihkan kondisinya ini.
Jangan lupa berdoa demi kesembuhan orang tua yang sedang kita jaga, orangtua sendiri dan orang lain yang mungkin embutuhkan pertolongan kalian
Sekian dulu curhatku tentang mamaku yang sedang struk kali ini. Jika kalian mengalami hal serupa atau mungkin sedang mencari info, bisa langsung nulis di kolom komen, siapa tau teman-teman lain ada solusi tentang masalah yang mungkin bisa diselesaikan.
Hong kong,30 November 2021
Hong kong,30 November 2021
COMMENTS