Hong Kong mengalihkan prioritas vaksinasi ke orang tua dan anak-anak

 #BERITA - Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengatakan pada hari Jumat bahwa program vaksinasi kota akan fokus pada orang tua dan...

 #BERITA - Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengatakan pada hari Jumat bahwa program vaksinasi kota akan fokus pada orang tua dan anak-anak ketika pihak berwenang berjuang untuk mengurangi lonjakan infeksi virus corona dan meningkatkan tingkat kematian yang melanda panti jompo dan rumah sakit.

Kota ini melaporkan lebih dari 600.000 infeksi Covid dan lebih dari 3.100 kematian - kebanyakan dari mereka dalam dua minggu terakhir.

Hong Kong melaporkan kematian terbanyak secara global dalam seminggu hingga 9 Maret; menurut publikasi data Our World in Data, sebagian besar adalah warga lanjut usia yang tidak divaksinasi.

"Lebih dari 90 persen kematian adalah mereka yang belum sepenuhnya divaksinasi. Kita perlu mengejar dan memvaksinasi setiap warga Hong Kong," kata Lam dalam jumpa pers harian tentang bagaimana pemerintahnya mengelola virus.

Dia mengatakan pemerintah telah berupaya keras dalam mempromosikan program vaksinasi, memastikan pasokan vaksin Covid yang cukup, dan memberikan dukungan yang komprehensif.

Namun, dia mengatakan vaksin selalu "duduk di sana di pusat vaksinasi," menunggu untuk diambil alih-alih warga memiliki keinginan kuat untuk mendapatkannya.

Saat ini ada sekitar 300.000 warga di atas usia 70 tahun yang belum menerima vaksin Covid pertama mereka, serta sekitar 260.000 anak-anak, kata Lam.

Meskipun lebih dari 90 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, tingkat di antara orang tua yang lebih rentan telah tertinggal dari penyebaran varian Omicron yang cepat di kota.

Lam mengatakan sebelumnya bahwa pemerintahannya mengubah pendekatannya untuk menargetkan orang tua dengan lebih banyak sumber daya medis dalam upayanya untuk memerangi virus.Seorang pejabat senior China juga mengatakan Hong Kong perlu memprioritaskan pengurangan kematian.

Sementara itu, Sekretaris Pegawai Negeri Sipil Patrick Nip Tak-kuen mengatakan, hingga Kamis, sekitar 40.000 penduduk dari 970 panti jompo kota telah diatur untuk divaksinasi, dengan tingkat vaksinasi di antara mereka mencapai 52 persen.

"130 panti jompo lainnya akan menerima suntikan pertama dalam minggu mendatang," kata Nip.

Adapun anak-anak berusia antara 3 hingga 11, Nip mengatakan tingkat dosis pertama telah mencapai 50 persen lebih awal dari yang diharapkan, dengan pihak berwenang berharap untuk mendorong tingkat lebih lanjut ke 90 persen setelah satu bulan.