Hai, kali ini Aku mau bagi pengalaman soal Visa yang hanya butuh 16 hari terhitung dari saat Aku memasukan persyaratan ke Imigrasi Hong Kong...
Hai, kali ini Aku mau bagi pengalaman soal Visa yang hanya butuh 16 hari terhitung dari saat Aku memasukan persyaratan ke Imigrasi Hong Kong.
Begini Awal mulanya.
Tanggal 4 November, Aku datang ke Imigrasi Hong Kong untuk extend visa. Itu adalah hari ke 11 setelah nenek meninggal. Jadi, yang tanda tangan kontrakku itu adalah nenek. Maka secara otomatis, visaku terputus di saat nenek meninggal pada tanggal 23 Oktober. Yang mana itu adalah hari minggu.
Singkat cerita, Aku udah bilang ke Majikan lama soal gimana dengan visaku? Nah, karena waktu itu, aku baru saja extend visa dan visa baruku terbit di tanggal 24 (yang mana, di sana tertulis kalau aku masih ada waktu 1 tahun kerja - ini menurut pikiran Simbok) yang seharusnya visa tersebut tidak berlaku.
Waktu itu, aku sempat kali depresi. Kek mana dengan nasibku? Tapi, Aku ingat kata-kata mamase aku "Sabar. Tuhan pasti bantu memecahkan setiap masalah di dunia. Dan apapun itu, adalah yang terbaik buatmu kelak."
Aku cukup bersabar, mengikuti setiap proses acara pemakaman nenek. Dan waktu mencari tempat untuk upacara pemakaman itulah, Allah SWT ngasih pertolongan. Jadi, Aku ketemu Suk Suk (paman) direktur pemakanan. Nah, pas waktu pulang itulah, Majikanku dikasih tau sama beliau kalau harus secepatnya ngejeng Aku, karena aku hanya punya waktu 14 hari setelah nenek meninggal.
Hingga akhirnya di hari ke 11 atau lebih tepatnya kamis tanggal 3 November, Aku memberanikan diri untuk bilang sama Simbok, kalau aku nggak ingin kerja lagi di sana. Happy dong mereka, secara emang nggak ada yang dirawat. Kalau toh bertahan pun juga mungkin akan saling sungkan. Pergi adalah hal terbaik untuk aku dan Simbok.
Aku meminta simbok untuk membuatkan surat ke Imigrasi yang menyatakan - garis besarnya aja ya, "Aku ini sudah ikut lama dan memohon untuk dikasih ijin tinggal.
Dengan kepedean tingkat dewa, Jumat tanggal 4 November 2022, Aku pergi ke imigrasi mengajukan extend visa. Dari loket 1, disuruh ke bagian loket new employer, aku lupa loket berapa. Pokoknya satu deret dengan loket 1. Eh, dari loket new employer itu, Aku disuruh balik ke loket 1. FYI, pas nanganin aku tadi cowok masih muda, yang kemungkinan adalah orang baru. Kembalilah Aku ke loket 1, lalu dikasih kertas tentang extend visa. Trus disuruh kembali ke loket new employer tadi. Macam setrikaan pokok e bolak balik 2x.
Nah, yang terakhir ini, Aku inisiatif milih penjaga loket 1 yang udah agak berumur. Dan akhirnya, aku ditangani oleh A sir (petugas wawancara untuk extend visa) lupa aku namane nggak tak catatat atau hapalin.
Proses Wawancara
Setelah akhirnya duduk berhadapan dengan A Sir, Aku ditanya banyak macam. Mulai nama, diminta Hk Id. mo ngapain di situ. Sembari ngecheck surat-surat yang diminta si A Sir ini. Dan beberapa detik kemudian, tibalah dia melihat, surat yang menyakatan hari pemakaman nenek. Begini bahasa yang aku tangkap dari pembicaraan A Sir sama wanita di sebelahnya.
A Sir : "Ini gimana sih, kan pemakannya tanggal 16, kok majikannya nyuruh ngasih visa sampai tanggal 3 November?"
Jujurly, tanggal 3 November itu adalah permintaanku sama simbok waktu itu. Ya paling nggak, setelah nenek di kubur, aku baru cari majikan. Itu pikirku.
Wanita di sebelah A Sir senyam senyum. Lalu Aku ditanya sama A Sir, "Kamu ngapain mau extend via?"
Sebagai orang yang jujur, ya aku jawab dong. "Aku pengan cari majikan baru sambil menunggu nenek dimakamkan. Soale Aku janji untuk menuntaskan perjalanannya di dunia yang fana ini." kalau yang terakhir ini nggak aku ungkapin sama si A Sir.
Lalu, A Sir memintaku untuk menelpon Simbok Isinya kurleb seperti ini.
A Sir : "Halo, Kamu siapanya?"
Simbok ; "Aku anaknya -------
A Sir : Jadi gini, bocah ini, visanya tinggal 3 hari lagi. Sabtu dan Minggu. Jadi bisa nggak bisa kamu harus bawa surat lengkap unuk ngejeng cece. Karena waktunya tinggal 2 hari. Jadi sabtu siang harus sudah masukin aplikasi renew kontrak. Hal itu juga disampaikan oleh A Sir ke aku.
Waktu itu aku dikasih syarat
1. Milih hari sabtu tanggal 5 November 2022 masukin aplikasi visa kerja baru
2. Setelah extend disetujui dan masa tinggalku habis, aku wajib pulang ke Indonesia plus jika ingin kembali ke Hong Kong wajib prsoses dari awal lagi. Which is, pilihan kedua ini sangat berat kali. Secara, Aku masih ingin sekali berada di Hong kong
Lalu setelah A sir dan Simbok gingkai. Aku punya kesempatan ngobrol sebentar sama Simbok yang intinya, Aku pengen cari majikan baru sekaligus bilang, "Aku sudah dapat majikan baru."
Dengan pedenya Aku berkata demikian. Padahal, jangankan majikan baru, kepikiran hari itu dapat majikan aja belum. Bayangin, Aku hanya punya jatah waktu 6 jam itu jika agensi tutup jam 6 sore ya.
Mana ada majikan yang mau kilat kayak gitu. Tapi Allah punya rencana lain.
Setelah Aku bilang sama A Sir, "Aku pastikan besuk aku datang bawa majikan." Lagi-lagi aku bilang dengan percaya diri. Entah dorongan darimana aku bisa berkata sedemikian itu.
pukul 10.30 dengan tanpa bayangan apapun, Aku pergi ke Causeway Bay. Namun, sebelum itu, Aku mengontak ke beberapa teman untuk curhat masalahku. Alhamdullilah, nggak dinyana. Ada majikan yang mau jeng Aku dan mau TTD kontrak di jam 4 sore.
Aku harus bersyukur dipertemukan bu Arriani Harsono (Staf manager Royal Brunei Airlines). Sebenernya sebelum itu, Aku udah nyabang di agen lain. Yah, kek macam batu loncatan gitu, andai yang di sini nggak mau. Aku masih ada waktu buat nyabang ke agen lain.
Sore jam 4, sesuai janji di WA. Kami bertemu dan saat itu juga langsung cimeng. Amazing kan. Ngobrol bentar, cocok langsung cimeng (baca : jimeng - tanda tangan)
Sabtu Pagi 5 November 2022
Aku balik lagi ke imigrasi. Ke bagian extend visa yang tempatnya si A Sir kemarin. Soale pas di loket 1, Aku ketemu lagi sama A Sir dan petugas yang mengurusi dokumenku di tanggal 4 itu.
Karena aku pake jaket, jilbab yang kemarin Aku pake. Sengaja sih biar dikenalin sama si A Sir, akhirnya aku menuju loketnya A Sir. Dan ditanya bentar plus ttd surat cancel untuk extend visa.
Lalu aku disuruh ke loket yang bagian New Employer.
Petugasnya cek dan ricek bentar trus aku dikasih kertas kuning yang langsung aku kasih ke agen. FYI aku ditemenin sama petugas yang kerja di agen.
Setelah itu aku pulang dong.
Tanggal 19 November, kalau nggak salah inget soale di wa web. Aku dikasih tau sama agen, kalau visaku bakal turun di tanggal 21. Aku diminta untuk datang ke Wanchai lagi utuk ambil Visa baru. Alhamdullilah banget, di sisi lain aku udah kangen aja sama yang namanya kerja.
Lanjut tanggal 21, Aku ambil visa dan tanggal 22 Aku masuk majikan baru. Jadi, aku masih stay di rumah majikan lama sampai visaku turun. Ya, sambil bantu kerja di sana juga.
Cerita singkat di balik Visa yang cepat.
1. Majikan telpon imigrasi ditanggal 10 kalau ndak salah inget tadi ceritanya. Dijawab belum ada data masuk atas namaku. Panik dong, majikan baruku. Akhirnya di tanggal 16, majikan tanya lagi ke imigrasi. Dan Alhamdullilah sudah masuk di sana. Tanggal 18 majikan minta surat dari dokter di rumah sakit yang menyatakan membutuhkanku cepat.
2. Setelah surat donter terkirim dengan hal-hal yang lain, Berdoalah agar semua baik-baik saja hehehe
3. VIsaku turun di tanggal 22 Oktober dan sore itu, Jam 2, Aku keluar dari rumah majikan lama dan langsung masuk di majikan baru. Benar benar amazing pokok e.
Alhamdullilah, sekarang udah di bulan desember saat aku nyeritain ini. Entar detailnya coba aku upload di Youtube hehehehe.
Udah dulu ya ngantuk abis .
Sayang kalian.
COMMENTS