Pesta Abe yang terbnuh untuk unjuk kekuatan

 Koalisi penguasa Jepang diproyeksikan akan memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan yang diadakan hanya dua hari setelah pembunuhan mant...

 Koalisi penguasa Jepang diproyeksikan akan memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan yang diadakan hanya dua hari setelah pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe.

Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dan mitra koalisi Komeito diperkirakan akan mengklaim antara 69 dan 83 dari 125 kursi majelis tinggi yang dipertaruhkan.

Bahkan sebelum pembunuhan Abe, LDP dan Komeito diperkirakan akan memperkuat mayoritas mereka, meskipun jumlah kursi terakhir akan diteliti untuk mencari tanda-tanda apakah serangan itu mendukung dukungan bagi mereka.

Perdana Menteri Fumio Kishida bersikeras pemilihan tetap dilanjutkan meskipun ada pembunuhan, dengan mengatakan "kita tidak boleh membiarkan kekerasan menekan pidato."

Abe, 67, ditembak mati dari jarak dekat pada hari Jumat di wilayah barat Nara dan meninggal karena kehabisan darah. Jenazahnya dibawa ke rumah keluarganya di Tokyo pada Sabtu.

Pembunuhan itu mengguncang Jepang dan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia, memicu curahan simpati bahkan dari negara-negara di mana Abe yang hawkish - perdana menteri terlama di Jepang - terkadang memiliki hubungan yang sulit, seperti China dan Korea Selatan.

Pria yang dituduh membunuhnya, Tetsuya Yamagami, mengatakan kepada penyelidik bahwa dia menargetkan Abe karena dia yakin mantan perdana menteri itu terkait dengan kelompok agama yang dia salahkan karena menghancurkan ibunya secara finansial.

Itulah sebabnya dia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan dengan senjata rakitan, meskipun dia telah mempertimbangkan untuk menggunakan serangan bom sebelum dia memilih senjata api.

Bertubuh kurus dan berkacamata dengan rambut acak-acakan, Yamagami, seorang pengangguran berusia 41 tahun, terlihat dalam satu klip video melangkah ke jalan di belakang Abe, yang sedang berdiri di atas anak tangga di persimpangan tempat dia menyampaikan pidato untuk kandidat Nara yang mewakili LDP.

Kemudian dia melepaskan dua tembakan dari senjata sepanjang 40 sentimeter yang dibungkus dengan pita hitam.

Abe telah berbalik ke arah penyerangnya setelah tembakan pertama kemudian jatuh ke tanah setelah tembakan kedua.

Yamagami, seorang penyendiri yang tidak menjawab ketika diajak bicara oleh tetangga, percaya Abe mempromosikan kelompok agama - belum diidentifikasi - yang menerima "sumbangan besar" dari ibunya, yang menyebabkan kebangkrutannya.

"Ibu saya terlibat dalam kelompok agama dan saya membencinya," katanya kepada polisi. Yamagami merakit senjata dari suku cadang yang dibeli secara online, menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan itu, kata polisi. Dia bahkan menghadiri acara kampanye Abe lainnya, termasuk satu hari sebelumnya sekitar 200 kilometer dari Nara.

Dia juga membuat berbagai senjata api yang membungkus pipa baja dengan selotip, beberapa dengan tiga, lima atau enam pipa.

Polisi menemukan lubang peluru di tanda yang dipasang di mobil kampanye di dekat lokasi penembakan dan diyakini ditembakkan oleh Yamagami.

Buku belasungkawa untuk Abe akan dibuka di Konsulat Jenderal Jepang di Hong Kong di kantornya di lantai 46 One Exchange Square, Central antara pukul 10 pagi hingga 4 sore hari ini dan besok.

Pemeriksaan keamanan pada paspor pengunjung atau kartu identitas Hong Kong akan dilakukan pada saat masuk.

Tidak menerima bunga, namun ucapan belasungkawa juga bisa dikirimkan melalui email ke infojp@hn.mofa.go.jp hari ini dan besok.