Saluran YouTube mengakui menyembunyikan tersngka krusuhn, menyrang balik polisi karena kampanye ktor

 Sebuah saluran YouTube pada hari Jumat mengakui bahwa mereka memberikan perlindungan kepada empat tersangka kerusuhan dan mencoba mengirim ...

 Sebuah saluran YouTube pada hari Jumat mengakui bahwa mereka memberikan perlindungan kepada empat tersangka kerusuhan dan mencoba mengirim keempatnya ke Taiwan dengan kapal kargo tetapi gagal, karena mereka menyerang balik polisi nasional dan media massa karena menodai mereka.

Dua video diunggah ke saluran YouTube Tuesdayroad Media pada hari Jumat, sehari setelah polisi keamanan nasional mengungkapkan rincian operasi di Sai Kung, di mana empat tersangka kerusuhan - termasuk Tsang Chi-kin, yang tertembak dalam protes 2019 - ditangkap.

Mereka sedang menunggu untuk naik speedboat dan melarikan diri ke Taiwan ketika polisi mencegat mereka.

Dalam video tersebut, dua pembawa acara mengatakan mereka telah meninggalkan Hong Kong pada 11 Juli 2020, tak lama setelah undang-undang keamanan nasional diberlakukan. Duo ini menambahkan bahwa mereka hanya bertemu Tsang kemudian melalui perantara bernama "Spy" yang mereka temui di Telegram.

Perantara tahu bahwa keduanya telah membantu pengunjuk rasa meninggalkan kota dan bertanya apakah mereka juga dapat membantu Tsang antara Agustus dan September 2020. Pasangan itu melanjutkan bahwa mereka pernah menyarankan Tsang mencari suaka politik dari Konsulat Jenderal AS tetapi terkejut mendengar dia berubah. jauh.

Mereka kemudian mengatakan bahwa mereka telah menyediakan akomodasi dan makan tiga kali sehari untuk empat tersangka selama hampir dua tahun. Mereka bahkan mempekerjakan orang untuk memasak dan mengantarkan makanan kepada keempatnya dan membelikan mereka video game dan DVD.

Kedua tuan rumah menekankan bahwa mereka tidak membebankan biaya apa pun kepada keempat tersangka tetapi menghabiskan jutaan dolar untuk merawat mereka.

Mereka juga mengakui bahwa mereka mencoba menyuap seorang kapten kapal pada bulan Desember tahun lalu untuk mengirim keempatnya pergi dan meminta mereka untuk merekam video untuk menjelaskan situasi mereka. Namun, rencana itu dipublikasikan dan gagal karena beberapa yang lain meluncurkan kampanye penggalangan dana.

Tuan rumah menambahkan bahwa mereka kemudian kehilangan kontak dengan empat tersangka dan percaya bahwa mereka dikhianati oleh tukang perahu, yang mengarah ke penangkapan.

Tuan rumah kemudian mengecam polisi karena menodai saluran mereka dan memusatkan perhatian pada media massa, dengan bertanya: "Mengapa Anda percaya apa pun yang dikatakan polisi keamanan nasional?"

Inspektur senior Steve Li Kwai-wah dari departemen keamanan nasional kepolisian mengatakan pada hari Kamis bahwa sekelompok pengguna media sosial menagih empat tersangka HK $ 400.000 untuk tawaran melarikan diri dari Taiwan dan menyegel mereka ke dalam kotak ketika mentransfernya di antara tempat persembunyian.

Laporan media lain mengatakan polisi sekarang memfokuskan penyelidikan mereka di saluran YouTube.