Seorang pekerja kantoran berusia empat puluhan telah kehilangan semua cryptocurrency senilai HK$8 juta

 Seorang pekerja kantoran berusia empat puluhan telah kehilangan semua cryptocurrency senilai HK$8 juta dan token yang tidak dapat dipertuka...

 Seorang pekerja kantoran berusia empat puluhan telah kehilangan semua cryptocurrency senilai HK$8 juta dan token yang tidak dapat dipertukarkan dalam penipuan semalam, di mana penipu yang menyamar sebagai petugas layanan pelanggan dari platform transaksi crypto memintanya untuk menyerahkan detail akunnya, termasuk kata sandi.

Korban, yang hanya ingin dikenal sebagai Candy, kehilangan semua aset cryptocurrency dan NFT dalam semalam setelah dia memasukkan nama pengguna dan kata sandi akun OpenSea-nya, yang digunakan untuk perdagangan NFT dan cryptocurrency, di tautan yang disediakan oleh scammer pada bulan Maret. .

"Aset tersebut mewakili semua tabungan saya, yaitu untuk menghidupi keluarga saya yang terdiri dari tiga orang, dan saya juga berencana untuk menyewa tempat untuk menampung kucing liar dengan pendapatan investasi saya," katanya kepada The Standard.

Candy, yang telah berinvestasi di NFT dan cryptocurrency sejak pertengahan 2021, membeli beberapa NFT "Bored Ape Yacht Club", yang seharusnya dikirim kepadanya melalui Airdrop.

Tetapi dia tidak menerima NFT, jadi dia mencari informasi yang relevan secara online dan menemukan akun Twitter yang diklaim sebagai layanan pelanggan resmi Apecoin, perusahaan yang merancang dan menjual NFT "Bored Ape Yacht Club".

"Saya kemudian dikirimi tautan, dan saya mengkliknya, memasukkan nama pengguna dan kata sandi saya, tetapi dikatakan bahwa input saya salah," katanya.

Penipu itu memberi tahu Candy bahwa mereka akan menyelidiki kasusnya dan memintanya untuk menunggu.

"Saat itu jam tiga pagi, jadi saya pergi tidur. Saya bangun jam tujuh, hanya untuk menemukan bahwa cryptocurrency dan NFT saya telah dipindahkan dan dijual," kata Candy.

Dia memperkirakan semua asetnya yang ditipu bisa memiliki nilai pasar HK$8 juta pada harga puncaknya.

Dia menambahkan bahwa NFT yang baru dibeli mungkin telah dikirimkan kepadanya, tetapi tidak muncul karena masalah teknis, karena juga dijual.

Candy kemudian menghubungi pejabat OpenSea, dan akunnya dibekukan untuk menghindari kerugian lebih lanjut, sementara dia juga disarankan oleh OpenSea untuk melaporkan kasus tersebut ke pusat pengaduan kejahatan internet dari Biro Investigasi Federal di Amerika Serikat tetapi tidak menerima tanggapan apa pun.

Twitter juga telah melarang akun palsu tersebut setelah menerima laporan darinya, tetapi Candy tidak tahu di mana pemilik akun itu berada atau di mana asetnya berada.

"Saya sangat putus asa karena saya telah mencoba segala cara untuk mendapatkan uang saya kembali, tetapi tidak ada yang benar-benar membantu," katanya.

Polisi mengatakan 1.397 kasus kriminal yang melibatkan cryptocurrency telah dilaporkan tahun lalu, dan jumlah kerugian mencapai HK$824,1 juta.

"Cryptocurrency dan NFT adalah aset virtual yang sangat spekulatif, kehati-hatian harus diperhatikan saat melakukan transaksi dan investasi yang relevan," kata force.

Orang-orang dapat menghubungi polisi "Saluran Bantuan Anti-penipuan 18222" jika mereka menemukan dugaan kasus penipuan.