Kegembiraan Para Warga Saat Memasuki Hong Kong Tanpa Karantina

 Beberapa keluarga yang bersatu kembali menjerit kegirangan setelah Hong Kong mengakhiri salah satu aturan karantina hotel terpanjang di dun...

 Beberapa keluarga yang bersatu kembali menjerit kegirangan setelah Hong Kong mengakhiri salah satu aturan karantina hotel terpanjang di dunia untuk kedatangan kemarin - 26 bulan setelah diperkenalkan.

Penerbangan bebas karantina pertama datang dari Taipei, dengan Hong Kong Airlines sengaja menunda keberangkatan selama empat jam agar bisa mendarat pukul 06.08. Aturan baru "0+3" - tidak ada karantina hotel dan pengawasan medis selama tiga hari - mulai berlaku pada pukul 6 pagi.

Di antara mereka yang mendarat di pagi hari adalah Tuan Ha, seorang warga Taiwan yang tidak melihat anggota keluarganya di Hong Kong selama lebih dari dua tahun.

Dia mengatakan kepada media di bandara Chek Lap Kok bahwa dia terus memantau tiket penerbangan yang tersedia sejak pemerintah Hong Kong mengumumkan pelonggaran aturan pada hari Jumat.

Dia akhirnya mendapatkan penerbangan satu arah seharga HK$900 - sedikit lebih mahal dibandingkan dengan hari-hari sebelum Covid.

Tapi Ha tidak mengeluh. Dia juga mengatakan dia merahasiakan kepulangannya dari keluarganya karena dia ingin mengejutkan mereka.

"Saya rindu mie pangsit di Hong Kong dan saya senang karena sudah lama tidak berkumpul dengan keluarga," katanya.

Delapan penerbangan lainnya - dari Melbourne, Boston, Manchester, London, Manila, Singapura, dan Bangkok - tiba kemarin pagi.

"Saya sedikit terkejut pada hari Jumat dan kami mencoba untuk mengatur ulang hal-hal. Itu adalah menit-menit terakhir tapi saya pikir itu [baik]," kata seorang wanita dari Melbourne.

Di bawah aturan baru, penumpang hanya perlu mengambil tes antigen cepat sebelum naik dan tes PCR di bandara Hong Kong pada saat kedatangan.

Banyak pemudik yang mengatakan prosesnya lancar dan cepat karena tidak perlu menunggu hasil tes PCR di bandara.

Kedatangan dapat menggunakan transportasi umum untuk meninggalkan bandara untuk pemeriksaan medis selama tiga hari di rumah atau hotel.

Kode kuning akan muncul di aplikasi izin vaksin mereka, melarang mereka memasuki tempat berisiko tinggi seperti restoran dan bar, panti jompo, dan sekolah.

Seorang penumpang dari Boston, Mr Hui, mengatakan dia akan tetap tinggal di hotel karena dia telah membayar untuk menginap tiga malam. Dia menambahkan: "Tetapi perbedaan terbesar adalah saya tidak perlu tinggal di kamar selama tiga hari."

Hotel karantina telah memeriksa kedatangan sejak kemarin karena mereka yang terbang pada hari Sabtu diizinkan untuk pergi lebih awal, dengan beberapa mengatakan aplikasi mereka masih memiliki kode kuning setelah empat hari pengawasan medis.

Sementara itu, Ricky Chiu Yin-to, asisten profesor di sekolah ilmu biomedis Universitas China, percaya bahwa kapasitas tes PCR di bandara cukup untuk menangani peningkatan kedatangan di bawah pengaturan 0+3 - bahkan jika lebih dari 10.000 penumpang per hari masuk.

Secara terpisah, MTR Corp mengatakan frekuensi layanan kereta api Jalur Airport Express telah ditingkatkan menjadi setiap 15 menit sejak bulan lalu.

Semua kereta ekspres juga telah diperbaharui dengan kursi dan karpet baru.

"Korporasi akan meningkatkan kereta api dan layanan terkait sesuai dengan keadaan aktual dan perubahan dalam perlindungan Jalur Ekspres Bandara," kata MTRC.