Pembantu rumah tangga asing dapat bekerja di rumah majikan selama observasi medis: Departemen Tenaga Kerja

 Pembantu rumah tangga asing dapat bekerja di rumah majikan selama pengamatan medis tiga hari setelah kedatangan mereka, tetapi mereka masih...

 Pembantu rumah tangga asing dapat bekerja di rumah majikan selama pengamatan medis tiga hari setelah kedatangan mereka, tetapi mereka masih akan dilarang dari tempat di bawah skema izin vaksin sebagaimana dibatasi oleh kode kuning, kata Departemen Tenaga Kerja.

“Selama periode pengawasan medis, para pembantu dapat bekerja di kediaman majikan dan pergi keluar untuk melakukan kegiatan penting sehari-hari dengan risiko lebih rendah, misalnya, mengambil transportasi, memasuki supermarket dan pasar, dll,” kata juru bicara departemen tersebut pada hari Sabtu.

“Namun, mereka akan tunduk pada pembatasan Kode Amber di bawah Pass Vaksin dan tidak diizinkan memasuki tempat berisiko tinggi yang melibatkan aktivitas topeng atau kelompok, serta tempat lain yang membutuhkan perlindungan utama,” lanjutnya.

Chief Executive John Lee Ka-chiu kemarin (Jumat) mengumumkan tindakan karantina “0+3” di mana, mulai Senin (26 September), pelancong yang masuk hanya akan menjalani observasi medis tiga hari di rumah atau hotel pilihan mereka. , diikuti dengan periode pemantauan diri selama empat hari.

“Mengingat kondisi masing-masing keluarga, Komisaris Tenaga Kerja telah memberikan persetujuan prinsip kepada majikan untuk memilih mengatur pembantu untuk tinggal di hotel atau wisma yang memiliki izin untuk menyelesaikan pengawasan medis tiga hari dan empat hari berikutnya mandiri. pemantauan,” tambah juru bicara itu.

Daftar hotel dan penginapan berlisensi dapat ditemukan di sini.

Jika majikan mengatur pembantu untuk menjalani pengawasan medis dan pemantauan diri di hotel atau wisma berlisensi, mereka harus menanggung biaya akomodasi dan memberikan tunjangan makanan kepada pembantu untuk periode itu, juru bicara mencatat.

Dia juga mengatakan jika majikan memutuskan untuk mengatur agar pekerja tersebut menjalani observasi medis di tempat lain, mereka harus membayar pekerja tersebut sejumlah yang setara dengan remunerasi yang akan diterima pekerja tersebut jika mereka telah bekerja selama periode tersebut.

Sedangkan untuk TKI yang tiba di Hong Kong sebelum 26 September dan masih menjalani karantina di hotel yang ditunjuk pada hari yang sama, diperbolehkan berangkat pada 26 September sebagaimana diatur oleh pihak hotel.

Pembantu yang tiba di Hong Kong dalam waktu tiga hari (yaitu, FDHs tiba di Hong Kong antara tanggal 24 dan 26 September) masih akan diminta untuk menjalani pengawasan medis dan tunduk pada pembatasan Kode Amber.